Data 37 Mantan Anggota FPI Tergabung dalam Kelompok Teroris

Editor: Lindung Pandiangan


 Jakarta, topjurnal.com - 

Inspektur Jenderal (Purn)

Benny Manoto mengemukakam bahwa terdapat data 37 mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga tersangkut langsung dengan kelompok teroris di Indonesia.

Hal ini dijelaskannya terkait dirinya sebagai Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme UI bukan  dalam kapasitasnya selaku Ketua Harian Kompolnas..

Benny menjelaskan bahwa data-data anggota maupun mantan anggota FPI tersebut diambil dari putusan pengadilan.

"Jadi kalau ditelusuri di laman pengadilan setempat, maka akan menemukan data tersebut, termasuk berapa lama vonisnya. Ini supaya klir, jangan sampai dikira asal-asalan sumbernya," kata Benny kepada wartawan, Rabu (16/12).

Benny pun memberikan daftar 37 anggota atau mantan anggota FPI yang menurutnya sempat tergabung dalam kelompok teroris. Berikut daftar nama tersebut:

1. Chandra Jaya alias Abu Yasin, Ketua FPI Belopa 2008. Ditangkap 25 januari 2016 terlibat jaringan teroris MIT Poso
2. Maryanto alias Themeng, anggota FPI Bantul. Ditangkap 11 juli 2018 kasus pembuatan bom, pekerjaan penjual bakso tusuk
3. Arif Hidayatullah alias Abu Musab, FPI Solo 2009. Ditangkap 23 Desember 2015 kasus perencanaan amaliyah, kelompok Bekasi
4. Hasan alias Bang Toyib, FPI Solo 2009. Ditangkap 19 Juli 2016 terlibat menyembunyikan DPO pelaku teroris, kelompok Solo
5. Fajar Noviyanto alias Muhammad alias MUH, FPI Solo 2007. Ditangkap 22 September 2010 kasus pembuatan bom, kelompok BADRI
6. Azwani Zainudin, FPI Aceh 2008. Ditangkap 20 Maret 2010 kasus masalah senjata, kelompok Aceh
7. Zainal Anshori alias Abu Fahry alias Qomaruddin, FPI Lamongan 2008. Ditangkap 7 April 2017, amir JAD, kelompok JAD Jatim
8. Ahmad Yosefa alias Hayat, ditangkap 2011, pelaku bom Gereja Pekuton September 2011
9. Muhammad Syarif, FPI Cirebon. Ditangkap 2011, pelaku bom Polresta Cirebon April 2011
10. Achmad Basuki, FPI Cirebon. Ditangkap 2011, pelaku bom Polresta Cirebon April 2011
11. Moch Ramuji alias Muji alias Ahmad alias Kapten alias Botak, ditangkap 13 Mei 2014
12. Zainal Hasan alias Hasan alias Abu Said, FPI Lamongan. Ditangkap 7 April 2017 kasus pengambilan senjata Filipina, kelompok Lamongan Jatim
13. Agam Fitriady alias Syamil alias Afit bin Darwin Mizana, FPI Aceh. Ditangkap 17 Maret 2010, kasus pelatihan militer di Aceh, kelompok Aceh 2010
14. Ali Azhari alias Jakfar alias Topan bin Daryono (Alm), ditangkap 1 April 2010
15. Agus Abdillah alias Jodi, ditangkap 17 September 2012
16. Syaiful Bahri Siregar alias Ipul alias Imam, ditangkap 9 Maret 2010
17. Muhammad Sofyan Tsauri alias Marwan alias Abu Ayas, FPI Aceh 2009. Ditangkap 22 Februari 2010 kasus Jantho Aceh, kelompok JI
18. Muchsin Kamal, FPI Aceh. Ditangkap 19 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh 2010
19. Munir bin Ismail alias Abu Rimba alias Abu Uteun, ditangkap 17 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh, kelompok Aceh 2010
20. Taufik bin Marzuki alias Abu Sayaf alias Alex Nurdin Sulaiman bin Tarmizi ditangkap 29 September 2010
21. Mukrar alias Tgk Muktar bin Alm Ibrahim, FPI Aceh. Ditangkap 16 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh 2010
22. Eko Ibrahim bin Iman Suryadi alias Baim, ditangkap 7 Mei 2011, 2009 anggota pelatihan militer FPI Aceh
23. Sudirman alias Yasir, FPI Pemalang 2004. Ditangkap 16 Juni 2011 kasus perakitan bom Pemalang, kelompok DULMATIN
24. Asmuni alias Munir, Kajian FPI Aceh. Ditangkap 4 Juli 2011 kasus pelatihan militer Aceh 2010
25. Muhammad Shibghotullah bin Sarbani alias Mihdad alias Asim alias Mush'ab alias Kholid alias Hani alias Faisal Septya Wardan, ditangkap 11 Juni 2011, kelompok pelatihan militer Aceh
26. Qoribul Mujib alias Pak Mujib alias Paklek alias Mujiono alias Abdul Sika alias Si Dul alias Muji, ditangkap 12 Juli 2012
27. Anggri Pamungkas alias Ari Bin Sihono ditangkap 22 September 2012, FPI Solo. Ditangkap kasus pembuatan bom 2010, kelompok BADRI.
28. Sefariano alias Mambo alias Aryo alias Asep alias Dimasriano, ditangkap 2 Mei 2013, perencanaan bom kedubes Myanmar
29. Nur Prakoso alias Hamzah, FPI Solo. Ditangkap 29 Desember 2015 kasus amaliyah Polresta Surakarta Solo 2015, kelompok Solo
30. Irsyad alias Abu Raigan alias Pak Nuk, FPI Kendal 2012-2015. Ditangkap 10 April 2017 kasus fasilitasi ikhwan yang ingin bergabung ke MIT Poso, kelompok Kendal
31. Dodi kuncoro alias Doni bin Tukiyanto, FPI Solo. Ditangkap 23 Desember 2014 kasus pembuatan bom, kelompok BADRI
32. Andri Marlan Saputra, FPI Aceh. Ditangkap kasus pelatihan militer Aceh 2010, kelompok Aceh
33. Imam Bukhori, FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan Noordin M Top
34. Fathurohman alias Pak Fath, Sekjen FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan Noordin M Top
35. Kamal, anggota FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan NoordinM Top
36. Abdul Aziz, FPI pekalongan. Ditangkap Densus th 2005 menyembunyikan Noordin M Top
37. Suparman alias Maher, FPI Cirebon. DItangkap 3 Agustus 2017 kasus bergabung dengan MIT Poso dan menjadi Fasilitator ikhwan JAD bergabung ke MIT Poso, kelompok Cirebon.

Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan pihaknya belum mendapat laporan resmi tentang informadi adanya  37 anggota atau mantan anggota FPI yang terlibat kelompok teroris di Indonesia.(red)


Share:
Komentar

Berita Terkini