Perampok Sadis tersebut ditangkap pada saat sedang melakukan aksinya merampok sepeda motor milik korban Audzri Ananda Sutarno (14) dan kemudia melaporka peristiwa tersebut ke Polsek Delitua didampingi orang tuanya.
Sutarno (60) warga Gang Amarta, Dusun IV No. 17 B, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang atas kasus perampokan dan juga melukai korban mengunakan sejam, Minggu (3/1/2020) sekitar pukul 01.45 WIB.
Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi, petugas berhasil mengungkap identitas para pelaku tersebut.
Ke-6 pelaku tersebut,
1. WS Wandi alias UK (18) warga Jalan Tuar Ujung Kelurahan Medan Amplas, Kacamatan Patumbak. Yang berperan sebagai membacok tangan korban dan mendapat hasil jual sepeda motor Rp 500.000.
2. AN alias AF: (20) warga Jalan Melayani, Gang Nusantara, Kelurahan Medan Amplas, Kecamatan Patumbak. Berperan melepari batu dan mendapat hasil jual sepeda motor Rp.500.000.
3. AA (18) warga Jalan Tegal Sari Mandala 2, Gang Ikhlas Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai. Berperan membawa pisau tongkat dan mendapat hasil penjualan sepeda motor Rp.500.000
4. AP (18) warga Jalan Utama, Gang Sehburhanudin Kelurahan Kota Madsum 4, Kecamatan Medan Area. Berperan melempari batu mendapat hasil penjualan Rp.500.000
5. FP alias AI (18) warga Jalan Jermal 14, Kelurahan Medan Denai, Kecamatan Medan Denai. Berperan melempari batu dan mendapat hasil penjualan Rp.500.000
6. AS berperan mengarahkan para pelaku sebelum melakukan dan mendapatkan hasil penjualan Rp 500.000.
Selain mengetahui identitas para pelaku, petugas juga mengetahui persembunyian para pelaku yang berada di luar kota yakni di Jalan Stadion, Gang Pisang Kabupaten Asahan (Kisaran) tepatnya disebuah kos kosan Rqus.
Selanjutnya petugas melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku AN dan WS. Dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap ke-dua pelaku, petugas mengetahui keberadaan para rekan pelaku. Selanjutnya dilakukan pengejaran di rumah pelaku AS. Disana petugas berhasil mengamankan ke-4 pelaku.
Selanjutnya petugas langsung memboyong ke-6 pelaku ketempat barang bukti. Namun di perjalanan WS dan Arif mencoba melakukan perlawanan terhadap dan berusaha kabur, sehingga terpaksa dilakukan tembakan peringatan. Namun ke-dua tersangka tidak mengindahkan sehingga terpaksa dilakukan tembakan tegas dan terarah ke arah kaki, sehingga ke-dua tersangka dapat dilumpuhkan dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Medan guna perawatan medis.
Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Martua Manik SH membenarkan penangkapan terhadap ke-6 tersangka tersebut atas kasus perampokan sepeda motor dan juga melukai korbannya menggunakan Sejam.
"Para pelaku ini merampok korban dengan menggunakan Sejam yang telah disiapkan para pelaku. Setelah melihat korban yang berboncengan dengan temannya, langsung merampoknya terlebih dahulu dan melukai korbannya. Karena teman korban yag yang dibonceng mengetahui akan di bacok, ia langsung lompat sehingga sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali dan terjatuh. Di situ para tersangka melukai korban dengan sejam nya lalu membawa kabur sepeda motor korban.
Di tambahkannya, selain tersangka juga diamankan barang bukti dari rumah tersangka AS berupa,1 buah samurai, 1 buah pisau tongkat, 1 buah gergaji pemotong es batu, 1 buah sepeda motor Honda Bead BK 3876 MAM (yang digunakan pelaku, 1 unit sepeda motor Kawasaki KLX BK 3398 AJM, warna Orange ( sepeda motor milik korban )
Hasil dari pemeriksaan terhadap ke-6 tersangka, mereka mengakui perbuatannya dan juga pernah melakukan pencurian sepeda motor pada bulan Juni Tahun 2015 di Jalan STM berhasil mendaptkan 1 unit Honda Supra Fit,"ungkap Martua Manik.(red)
