3 Varian Virus Corona Yang Paling Menular Sudah Masuk Keindonesia

Editor: Meri sihotang

Topjurnal.com | Dari 10 daftar varian virus corona terdapat 3 varian yang paling  mengkhawatirkan dan menular sudah masuk ke indonesia dan masuk dalam daftar perhatian WHO

B.1.17, varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan merupakan strain paling umum yang beredar di AS pada saat ini.

B.1.617, atau strain mutan rangkap tiga yang pertama kali ditemukan di India dan menjadi pemicu tsunami Covid-19 di negara india.

B.1.351, varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Tiga varian virus corona tersebut masuk keindonesia karena masuknya turis luar negeri dan hal itu sudah dikonfirmasi Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini terdapat 16 kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan penularan mutasi baru virus corona dari Inggris, India, dan Afrika Selatan.

"Jadi, selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, (kemudian) sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan," jelasnya.

Belasan kasus ini telah dilaporkan Budi kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Senin (3/05/2021).

Sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden (penularan dari India) yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali," ujar Budi dalam siaran langsung konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Budi menekankan bahwa varian baru yang menyebabkan 16 kasus penularan itu masuk sebagai kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian B.1.617 ditemukan pada dua kasus positif Covid-19 di Jakarta. Varian B.1.351 ditemukan pada satu kasus di Bali. Dan ada 13 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian B.1.1.7.

Pernyataan Budi ini dibenarkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Dampak penularan yang diakibatkan ketiga varian baru itu lebih besar sehingga dia meminta masyarakat lebih waspada.

"Mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain," tegas Budi.

"Adalah tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing untuk kontak erat dari daerah sekitarnya," lanjutnya.

Budi pun mengingatkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Menurut Budi, apa pun virusnya dan seperti apa pun mutasinya akan bisa dicegah penularannya apabila protokol kesehatan diterapkan secara maksimal.

"Itu sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bawa disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada," tegas Budi. (Ms)

Share:
Komentar

Berita Terkini