Topjurnal.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI JAKARTA) memperbarui data kasus aktif virus Corona (COVID-19). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI JAKARTA), Dwi Oktavia menyatakan bahwa telah ditemukannya sejumlah 1.954 kasus baru Corona di DKI Jakarta hari ini.
Kasus baru COVID-19 yang berjumlah 1954 kasus ini merupakan rekor baru. Menurut Dwi Oktavia, jumlah kasus tersebut merupakan akumulasi data dari laboratorium RS TNI dalam 10 hari terakhir.
"Tetapi, penambahan kasus positif corona ini berjumlah 1.954 kasus sebab terdapat akumulasi data sejumlah 402 kasus dari 1 laboratorium Rumah Sakit TNI 10 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR (Polymase Chain Reaction) total per 1 juta penduduk sebanyak 184.682. Jumlah orang yang dites PCR (Polymase Chain Reaction) sepekan terakhir sejumlah 95.809," ucap Dwi Oktavia melalui siaran pers yang diunggah di situs PPID(Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Pemprov DKI, Rabu (23/12/2020).
Dwi Oktavia menyatakan bahwa kasus aktif di Jakarta ini mengalami kenaikan sejumlah 508. Total, kasus aktif positif di Jakarta saat ini ada sejumlah 13.590.
Tertulis, banyaknya orang yang terkena virus corona atau di sebut COVID-19 di Jakarta sejumlah 167.842 orang. Di mana, sejumlah 151.112 pasien telah dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui, kasus positif virus corona (COVID-19) tertinggi berada di DKI Jakarta sebelumnya terjadi pada 19 Desember 2020 dengan 1.899 kasus. Rekor sebelumnya lagi terjadi pada 17 Desember dengan 1.690 kasus positif COVID-19.
