Topjurnal.com - Sulawesi Selatan | Dua orang terduga teroris yang ditembak mati di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata pelaku bom gereja di Filipina. Mereka berafiliasi dengan kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI).
Selain menembak mati kedua terduga teroris, polisi juga mengamankan delapan orang yang ada di dalam rumah tersebut.
Kedua terduga teroris tewas yakni Rizaldy (22) dan Ajiz (44) merupakan menantu dan ayah. Mereka mencoba melawan petugas Densus 88 ketika akan ditangkap.
Penyergapan ini berlangsung di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (6/1/2021) pagi, pukul 06.00 WITA.
Sebelumnya diinformasikan, terjadi penyergapan. Keduanya diketahui melakukan perlawanan hingga penindakan tegas dilakukan polisi dengan menembak mati.
Pihak kepolisian gabungan Densus 88, Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga siang ini.
Mereka tinggal di lokasi permukiman tersebut sejak lima tahun lalu. Keluarga terduga teroris ini dikenal tertutup, namun aktif mengadakan pengajian rutin setiap pekannya.
Sementara itu Info dari Kabid Humas Yang Lama Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama sejumlah PJU diantaranya Dirreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Wadoni Fedri, Kabid Humas Polda Sulsel yang baru Kombes Pol E.Zulpan meninjau lokasi penangkapan Terduga Dua Teroris di Makassar yang diduga ditembak Densus 88. (ms)
