Terbongkar Sudah Misteri Goni Berisikan Kepala-Kepala Kucing

Editor: Meri sihotang

Ket foto: penemuan karung goni berisi kepala kucing


Medan -  Topjurnal.com | Berawal dari berita dimedia sosial yang sedang viral, Sonia memposting kehilangan seekor kucing  Persia big bone dan sempat mendapat tanggapan yang beragam dari netizen dan oknum polisi. Ternyata kucing tersebut ditemukan di goni yang berisikan banyak kepala kucing, dia pun mengatakan susah memastikan it kucing persia atau bukan jika sudah dipukul lalu dibakar" ungkap sonia.

Tayo (nama kucing) sudah hilang sejak tiga hari yang lalu. Si pemilik, Sonia Rizkika Rai, sudah mencari ke sana-sini namun tak juga menemukan kucingnya (27/01/2021).

“Akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg 70.000,” tulisnya.

PELAKU yang menjagal banyak kucing di sebuah rumah jagal di Jalan Tangguk Bongkar VII Nomor 50, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan diketahui berinisial MS.

Setelah mengetahui kucingnya dibunuh, Sonia lantas mendatangi rumah si pelaku, yang ia sebut berinisial A, bersama seorang perempuan yang ia sapa dengan Bu Wulan. Ia dan Wulan sempat kesulitan mencari rumah A, akhirnya diberitahu oleh seorang anak kecil.

Setelah cekcok dengan tetangga pelaku, Sonia diberitahu bahwa ada goni berisikan potongan daging. Pelaku sempat berbohong dengan mengatakan bahwa daging dalam karung itu adalah daging anjing. 

Ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk wulan izin bukak dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga adaa, dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang “nia ini ada kepala tayo” saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya,” kisahnya.

Selanjutkan, mereka mengamankan karung tersebut sebagai barang bukti. Sedangkan Sonia diarahkan untuk membuat pengaduan ke Polsek Medan Area.

Dalam laporan pihak kepolisian, Sonia diketahui merupakan mahasiswa, warga Jalan Tangguk Bongkar VII Nomor 50, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.

Saksi yang mengetahui kasus itu adalah Rania Br Nababan. Sementara terduga pelaku adalah Nenok Simanjuntak.

Ada empat anggota Polsek Medan Area yang melakukan olah TKP. Mereka adalah Iptu R Ginting, Aiptu R Siahaan, Aipda P Pasaribu, dan Bripka Daniel Julian.

Mereka berempat datang ke lokasi pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, mereka menemukan karung berisi potongan tubuh banyak kucing seperti yang dilaporkan oleh Sonia.

Menurut penuturan tetangga MS, Anggiat Sipahutar, MS memotong kucing dan menjual dagingnya sebagai caranya mencari nafkah.

“Itu ajalah kerjanya. Orang lajang, dia motong kucing. Untuk dijualnya, untuk cari makannya. Tadi pun dia baru siap motong,” kata Anggiat.

Sejak kasus ini mencuat ke permukaan dan jadi konsumsi khalayak ramai di media sosial, beredar kabar kalau pelakunya sudah tertangkap. Namun, informasi tersebut tidak benar.

Sonia merasa ada yang ditutup-tutupi dalam penangkapan pelaku. Saya sudah  menelepon polisi tapi polisi bilang pelaku belum ditangkap. Media plis jangan bohong dong. Tutup sonia

Share:
Komentar

Berita Terkini