Informasi dari saksi mata salah satu juru parkir bernama Ari yang ada di depan Mabes Polri menyebut, teroris terduga dua orang. Satu laki-laki dan satu perempuan.
"Iya ada dua orang (tertembak). Satu sipil (korban), satu cewek teroris," terang Ari.
Pelaku mendatangi pos jaga utama yang tak jauh dari Gedung Rupatama Mabes Polri dan Bareskrim Polri.
Dari kesaksian Ari, terduga teroris wanita menembak seorang warga sipil. Setelah itu petugas langsung melumpuhkan terduga teroris berpakaian jubah hitam.
Terduga teroris itu kemudian mengacungkan senjata api kepada anggota Polri di pos jaga. Tak lama kemudian, ada polisi lain yang melumpuhkan pelaku dari kejauhan.
Ari sendiri sempat kaget ketika ada suara tembakan begitu keras dari Bareskrim Polri. Dia pun langsung mengecek dari pagar Mabes Polri. Enggak mungkin ya kan orang di Bareskrim petasan utama, ternyata benar tembakan. Ada tujuh kali (suara tembakan), kata dia.
Diketahui, dari video yang ditampilkan di kalangan wartawan, pelaku penyerangan yang terlihat seperti satu orang.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.