Baru DiBangun, Jalan Rabat Beton Simpang Dolok Sudah Di Tambal?

Editor: Lindung Pandiangan

Batubara. Topjurnal.com | Pembuatan Jalan Rabat Beton Dusun Gereja Desa Simpang Dolok Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara yang dikerjakan oleh CV. AL- FAJAR PRATAMA sumber dana P-APBD Batu Bara senilai Rp. 199.650.000 sudah terlihat di tambal". 

Diduga kuat pembangunan tersebut tanpa perencanaan yang matang, sebab kondisi jalan tersebut sudah mengalami keretakan, dan menyebabkan halaman dan sejumlah rumah di Dusun Gereja terendam air.

Menurut warga, pekerjaan rabat beton di dusun kami ini seperti tanpa perencanaan. "seharusnya saluran pembuangan air yang didahulukan, bukan malah membeton jalan", celutuknya.

Hal senada juga disebutkan oleh warga lain yang menyayangkan kebijakan membangunan rabat beton terlebih dahulu, seharusnya Pemkab Batubara melakukan pembangunan drenase atau melakukan pengerukan terlebih dahulu sepanjang sekitar 100 meter diujung pemukiman menuju parit.

"Dengan dikeruk dan dibuat drainase menuju bondar (parit) maka kampung kami tidak akan terendam seperti ini. "Padahal kami rela memberikan 1 sampai 2 meter tanah kami untuk membuat saluran air", cetusnya.

Gara gara pembangunan ini, terpaksa kami menembok batas tanah mereka agar air tidak merembes masuk ke pekarangan dan rumah kami", tegas nya.

Sebelum membuat rabat beton ini, pihak rekanan hanya melakukan penimbunan pasir saja, tidak ada merapikan jalan itu, padahal kondisi jalan itu sebelumnya ada yang rendah, ada pula yang tinggi dan berlubang, namun hanya di kasih pasir", cetusnya lagi.

Dikonfirmasi Jumat 18/12/2020 terkait keluhan warga, Pejabat Pembuat  Komitmen (PPK) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Batubara, Susiandi mengatakan, dalam RAB tidak menyebutkan pembuatan drainase di kiri kanan jalan rabat beton.

Mengenai pematangan badan jalan, Susiandi mengatakan hanya dengan menimbun pasir sebelum pemasangan rendemix standar K175.

Demikian pula dengan adanya beberapa titik bekas tambalan pada jalan rabat beton yang baru dibuat, Susiandi mengatakan, akan melakukan pengecekan lapangan pada proyek yang dikerjakan CV. AL- FAJAR PRATAMA milik marga Sitorus asal Kisaran", jelasnya.

Diakuinya pembuatan rabat beton sepanjang 120 meter dengan lebar 3 meter serta tebal 15 Cm masih dalam tahap pekerjaan, jadi belum diserahterimakan.

"Tapi sebelumnya warga sudah membubuhkan tandatangan persetujuan", ujar Susiandi. (dr)

Share:
Komentar

Berita Terkini