Sejarah Singkat Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PPHRI)

Editor: Meri sihotang


Medan - Topjurnal.com | Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia Telah terbentuk dan di deklarasikan Di Hotel Grand Antares Medan (23/1/2021) 

Sebelum acara deklarasi dilakukan oleh para Deklator, terlebih dahulu dibacakan Sejarah Singkat Pendirian Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia oleh ibu Corry Tarida Aruan sebagai salah satu Deklator yang merupakan owner Hotel Grand Antares Medan.

Pada mulanya adalah karena pandemi covid-19. Karena pandemi covid ini hotel dan restoran di Sumatera Utara, Indonesia dan dunia mengalami banyak kesulitan dan kesusahan. Karena pandemi Covid ini, tamu hotel dan restoran berkurang, pendapatan menurun dan merugi, akhirnya banyak hotel dan restoran yang tutup. 

Satu tahun sudah pandemi ini terjadi, satu tahun hotel dan restoran mengalami banyak kesulitan dan kesusahan. Kami insan hotel dan restoran tidak punya tempat untuk mencurahkan keluh kesah kami. Semestinya kami dapat menyampaikan keluh kesah kami kepada wadah yang menaungi kamu, namun keluh kesah kami itu tidak tersampaikan. Sementara jauh sebelum masa pandemi covidpun terjadi, kami insan hotel dan restoran sudah seperti 'anak kehilangan induk'. Karena itulah, kami pun tidak ingin berlama-lama dirundung kesulitan dan kesusahan, kami tidak mau berputus asa, Kami insan hotel dan restoran Indonesia mulai sadar bahwa kami harus segera bangkit dan mencari solusi baru.

Semangat kami semakin bangkit, terlebih usai kami bertemu dengan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi yang memberikan semangat dan motivasi kepada kami. Beliau tanggap, tegas dan cepat menyikapi keluhan kami. Semangat kami pun semakin bangkit, karena kebijakan dan program serta semangat dan motivasi untuk memulihkan, 

membangkitkan dan membangun hotel, restoran dan pariwisata yang telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo (Jokowi), Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno, Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia. Utamanya 5 prioritas pembangunan kawasan pariwisata sebagai tujuan wisata dunia, dan satu diantaranya adalah Kawasan Pariwisata Danau Toba. 

Karena itu, Kami pun bersatu niat, bersatu hati dan pikiran, bersatu jiwa dan semangat, sehingga pada hari ini Sabtu, 23  Januari 2021 bersepakat dan memutuskan untuk keluar dari PHRI dan membentuk sebuah wadah perhimpunan baru, sebagai tempat kami untuk berhimpun, yaitu Perkumpulan 

Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia, yang disingkat dengan PPHRI, yang kami deklarasikan hari ini sabtu, 23 Januari 2021 di Hotel Grand Antares Medan, Sumatera Utara. 

Ini bukan sebuah kebetulan, hari ini 23 Januari 2021, kami yang mendeklarasikan dan mendirikan wadah ini adalah sebanyak 21 orang. Wadah ini lahir di awal tahun 2021, sekaligus menjadi sebuah peringatan satu tahun pandemi covid melanda hotel dan restoran Indonesia, melanda Sumut, Indonesia dan Dunia. (momento covid-19). Mohon doa restunya semoga PPHRI bisa menjadi wadah perhimpunan yang terbaik bagi insan Hotel dan Restoran Indonesia. 

Akhirnya pada penutup sejarah singkat berdirinya PPHRI ini Saya mengajak saudara-saudara insan hotel dan restoran 

Indonesia untuk bersama-sama berkomitmen 'Pura babbara' sompekku… Pura tangkisi' golikku…' 'Layar PPHRI sudah terkembang… Kemudi PPHRI sudah terpasang… 

Kita bersama menuju PPHRI Kreatif dan Bermartabat. (Ms)

Share:
Komentar

Berita Terkini